Rabu, 31 Mei 2017
(Kasus 2) Manchester United ‘dijual’ di internet
Dikutip dari news.bbc.co.uk, seorang penggemar Arsenal terlibat dalam perselisihan dengan Manchester United Football Club setelah menawarkan nama klub tersebut untuk dijual di internet. Pengguna internet yang mengaku dirinya sendiri Paul Averkiou, telah mendaftarkan beberapa nama domain terkait sepak bola yang ia harapkan bisa dijual dengan keuntungan besar.
Manajer TI, dari Romford, Essex, memiliki alamat domain untuk Newcastle United dan West Ham, namun kepemilikannya yang berharga adalah manchesterunitedfc.com yang ia harapkan bisa dijual seharga £ 100.000. Kemudian pihak Manchester United, yang alamat webnya manutd.com, mengancam akan melakukan tindakan hukum terhadap Averkiou setelah dia mendekati klub tersebut tahun lalu. Kasus ini adalah contoh terbaru dari Cybersquatting. Hal itu terjadi di tengah laporan bahwa Manchester United mengancam tindakan hukum setelah nama pemain bintangnya termasuk roy-keane.com dan ryan-giggs.com disiapkan untuk pelelangan internet. Alasan Averkiou melakukan
Cybersquatting terhadap Manchester United adalah untuk menghasilkan banyak uang dan karena dia membenci klub tersebut. Manajer pemasaran Manchester United, Peter Draper mengatakan bahwa
klub tersebut memiliki "sejumlah pendekatan" dari orang-orang yang menawarkan untuk menjual alamat internet yang mirip dengan alamat Manchester United. Namun pihak MU tidak mau untuk membelinya karena hanya ada satu Manchester United di hati para fans.
Dan pihak Manchester United akan mengambil tindakan hukum untuk seseorang yang mencoba meniru dan mengaku sebagai organisasi mereka. Pakar hukum mengatakan perusahaan memiliki
peluang bagus untuk memenangkan kasus hukum terhadap cybersquatters yang telah menyiapkan situs yang terlihat seperti versi bermerek asli.
link sumber : news.bbc.co.uk/2/hi/uk_news/652062.stm
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar